Monday, April 25, 2011

RFID ( Radio Frequency Identification )

apa itu RFID, RFID adalah teknologi identifikasi yang fleksibel, mudah digunakan, dan sangat cocok untuk operasi otomatis. RFID mengkombinasikan keunggulan yang tidak tersedia pada teknologi identifikasi yang lain. RFID dapat disediakan dalam device yang hanya dapat dibaca saja (Read Only) atau dapat dibaca dan ditulis (Read/Write), tidak memerlukan kontak langsung maupun jalur cahaya untuk dapat beroperasi, dapat berfungsi pada berbagai variasi kondisi lingkungan, dan menyediakan tingkat integritas data yang tinggi. Sebagai tambahan, karena teknologi ini sulit untuk dipalsukan, maka RFID dapat menyediakan tingkat keamanan yang tinggi. Pada sistem RFID umumnya, tag atau transponder ditempelkan pada suatu objek. Setiap tag membawa dapat membawa informasi yang unik, di antaranya: serial number, model, warna, tempat perakitan, dan data lain dari objek tersebut. Ketika tag ini melalui medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID yang kompatibel, tag akan mentransmisikan informasi yang ada pada tag kepada pembaca RFID, sehingga proses identifikasi objek dapat dilakukan

 contoh bentuk RFID

Pada era globalisasi ini isu keamanan informasi menjadi sangat penting. Pada saat ini hampir semua orang menyimpan informasi secara elektronik. Media penyimpanan informasi secara elektronik memiliki banyak keunggulan dibandingkan media lainnya, di antaranya: informasi elektronik lebih padat kapasitas penyimpanannya, informasi elektronik mudah dipindahkan, dan mudah untuk mengaksesnya. Tetapi di sisi lain, media informasi elektronik menimbulkan masalah baru dalam hal keamanan informasi, karena informasi elektronik lebih mudah dicuri, diubah, dan dirusak dibandingkan media lainnya. 

Oleh karena itu diperlukan layanan keamanan informasi untuk melindungi nilai dari informasi tersebut. Keamanan informasi mempunyai fungsi untuk melindungi informasi dari usaha pencurian, penggantian, dan perusakan oleh pihak-pihak yang tidak punya hak akses terhadap informasi tersebut. Untuk itu diperlukan kemampuan identifikasi pengguna oleh sistem keamanan informasi, untuk mencegah pengaksesan informasi oleh pengguna yang tidak berhak.

Kontroversi dan Ancaman RFID

Penggunaan RFID juga mengundang berbagai kontroversi. Ada empat alasan sehubungan privasi dalam penggunaan RFID, yaitu:
  • a.    Pembeli suatu barang (yang dilengkapi RFID tag) tidak akan tahu keberadaan dari RFI tag atau bahkan tidak dapat untuk melepasnya.
  • b.      RFID tag dapat dibaca oleh pihak lain dalam jarak yang jauh tanpa sepengetahuan pemiliknya.
  • c.       Jika suatu barang yang mengandung RFID tag Anda beli dengan menggunakan kartu kredit, maka akan sangat mungkin untuk mengasosiasikan ID tersebut dengan identitas si pembeli.
  • d.      EPCglobal sedang membuat suatu standar untuk memberikan suatu ID yang unik secara global dan ini dikhawatirkan akan menimbulkan masalah privasi dan juga masih belum begitu perlu untuk beberapa aplikasi.
Penyebaran RFID secara umum akan memudahkan timbulnya ancaman,keamanan maupun gangguan privasi. Gangguan ini merupakan ancaman untuk RFID antara lain :serangan secara fisik yaitu dengan cara tag diambil, ditukar, digores. Serangan aktif tidak secara fisik yaitu ikut serta dalam protocol atau menyamar sebagai pemilik atau reader yang sah, dengan melakukan query seperti reader sesuka hati, dapat memodifikasi atau pengubahan isi dari tag RFID. Dengan penyadapan akan mendapatkan duplikai pesan tanpa ijin, Repalying menyimpan pesan yang ditangkap untuk digunakan pada pemakaian pengguna yang lain. Serangan Dental of service membanjiri saluran atau sumber lain dengan pesan yang bertujuan untuk menggagalkan pengaksesan pemakai lain.

 RFID yang telah ditanamkan pada tubuh

dimasa yang akan datang manusia akan ditanamkan RFID/microchip didalam tubuhnya bisa ditanamkan ditangan maupun di bagian mana saja yang bisa ditanamkan, dan ini akan menjadi ktp digital, atm dll. misalnya kita tidak perlu lagi menggunakan uang dalam melakukan transaksi jual beli, dan juga dalam melakukan check up kesehatan dirumah sakit jadi dokter tidak perlu memeriksa pasien secara manual jadi tinggal mendeteksi tubuh pasien yang telah tertanam dengan RFID dengan alat pembaca RFID. Di balik semua itu ada kontroversinya yaitu sangat mengganggu privacy dari seseorang dalam melakukan kegiatan sehari hari, dengan RFID yang tertanam ditubuh manusia pemerintah dapat melacak semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia. 
 
 RFD yang telah ditanam pada tangan

bentuk RFID yang akan ditanamkan pada manusia

No comments:

Post a Comment